Sunday, October 21, 2018

Penyakit Diare


A.    Pengertian Diare

Menurut WHO Pengertian diare adalah buang air besar dengan konsistensi cair (mencret) sebanyak 3 kali atau lebih dalam satu hari (24 jam). Ingat, dua kriteria penting harus ada yaitu BAB cair dan sering, jadi misalnya buang air besar sehari tiga kali tapi tidak cair, maka tidak bisa disebut daire. Begitu juga apabila buang air besar dengan tinja cair tapi tidak sampai tiga kali dalam sehari, maka itu bukan diare.

Diare merupakan suatu keadaan pengeluaran tinja yang tidak normal atau tidak seperti biasanya. Perubahan yang terjadi berupa peningkatan volume cairan, dan frekuensi dengan atau tanpa lendir darah.

Diare merupakan penyakit yang terjadi ketika terdapat perubahan konsistensi feses selama dan frekuensi buang air besar. Seseorang dikatakan diare bila feses lebih berair dari biasanya, atau bila buang air besar tiga kali atau lebih, atau buang air besar berair tapi tidak berdarah dalam waktu 24 jam (Depkes, 2009). Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa diare adalah bertambahnya frekuensi defekasi lebih dan 3 kali perhari pada bayi dan lebih dari 6 kali perhari pada anak, yang disertai dengan perubahan konsistensi tinja menjadi encer.


Friday, October 19, 2018

Penyakit Jantung

A.  Pengertian penyakit jantung
            Penyakit jantung, stroke, dan penyakit periferal arterial merupakan penyakit yang mematikan. Di seluruh dunia, jumlah penderita penyakit ini terus bertambah. “Penyakit jantung” adalah istilah yang dipakai untuk menyebut gangguan jantung, namun kenyataannya bukan hanya itu. Penyakit ini tidak hanya melibatkan jantung namun juga jaringan pembuluh darah sepanjang 96.540 km dimana jantung memompa darah sebanyak 100.000 denyut dalam sehari. Penyakit jantung adalah sekelompok gangguan yang meliputi jantung dan seluruh sistem pembuluh darah (vaskular) oleh karenanya penyakit ini disebut penyakit kardiovaskular (Eric R. Braverman dan dasha Braverman, 2004: 3 ). 
B.  Kinerja jantung secara umum
       Jantung (bahasa latin: cor, yunani: cardia) adalah sebuah rongga, atau organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kotraksi berirama  yang berulang (emmy bujawati, 2012: 185 )

Monday, October 15, 2018

Penyakit Hipertensi

         Hipertensi adalah kondisi dimana tekanan darah melebihi  kenormalannya. sedangkan Hipotensi adalah kondisi dimana tekanan darah berada dibawah kenormalan tekanan darah. Hipertensi merupakan penyakit yang mematikan didunia, karena hipertensi sering kali tidak menunjukan gejala-gejala khusus (tanpa gejala), sehingga penyakit ini timbul dengan cara tiba-tiba. Oleh kare itu Hipertensi disebut sebagai Silent Killer.

A.    Pengertian Hipertensi
Hipertensi adalah nama lain dari tekanan darah tinggi. Tekanan darah itu sendiri adalah kekuatan aliran darah dari jantung yang mendorong melawan dinding pembuluh darah (arteri). Kekuatan tekanan darah ini bisa berubah dari waktu ke waktu, dipengaruhi oleh aktivitas apa yang sedang dilakukan jantung (misalnya sedang berolahraga atau dalam keadaan normal/istirahat) dan daya tahan pembuluh darahnya.

Penyakit ISPA


ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) adalah infeksi yang menyerang organ pernapasan dibagian atas, yaitu hidung, sinus, faring, dan laring. ISPA mencakup: tonsillitis (amandel), sinusitis, rhinitis, laryngitis, dan faringitis. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri, umumnya Streptococcus, Pneumococcus, dan H.Influenza yang kebanyakan menyerang anak-anak dan balita.

Pengetahuan dan pemahaman tentang infeksi ini menjadi penting disamping karena penyebarannya yang sangat luas yaitu melanda bayi, anak-anak, dan dewasa, komplikasinya yang membahayakan serta menyebabkan hilang nya hari kerja ataupun hari sekolah, bahkan berakibat kematian (khususnya pneumonia).
Penggunaan antibiotic bagi para penderita ISPA menjadi dampak positif, mengingat penyebab penyakit ISPA sendiri diakibatkan oleh mikroorganisme.Akan tetapi, penggunaan antibiotic yang kurang tepat dapat menyebabkan resistensi pasien terhadap bakteri tersebut.
Faktor penting yang mempengaruhi ISPA adalah pencemaran udara. Adanya mencemaran udara di lingkungan rumah akan merusak mekanisme pertahanan paru-paru sehingga mempermudah timbulnya gangguan pernapasan. Tingginya tingkat pencemaran udara menyebabkan ISPA memiliki angka yang paling banyak diderita oleh masyarakat dibandingkan penyakit lainnya.Selain factor tersebut, peningkatan penyebaran penyakit ISPA juga dikarenakan oleh perubahan iklim serta rendahnya kesadaran perilaku hidup bersih dan sehat pada masyarakat.