Tasikmalaya, Rabu tanggal 22 Januari 2020 Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Jurusan Kesehatan Masyarakat
Universitas Siliwangi (FIK-KESMAS UNSIL)Tasikmalaya menggelar sosialisasi terhadap masyarakat
terkait masalah sampah serta peresmian Komunitas Bahuraksa yang berfokus dalam
pengelolaan sampah di Dusun Cilandak Desa Cinunjang Kecamatan Gunung Tanjung Kabupaten
Tasikmalaya.
Kegiatan
mahasiswa di inisiasi oleh tugas berbentuk Praktek Belajar Lapangan atau di
singkat PBL. Praktek Belajar Lapangan ini terbagi menjadi 2 bagian, ada PBL 1
dan 2. Pada saat PBL 1 mahasiswa di berikan tugas untuk mengidentifikasi
permasalahan terkait kesehatan yang dilakukan pada Bulan Juli 2019 lalu, al
hasil permasalahan kesehatan yang terangkat adalah mengenai Penyakit ISPA, setelah ditelusuri
faktor determinan yang menyebabkan terhadap penyakit ISPA yaitu karena
pembakaran sampah yang dilakukan dengan sembarang. Temuan ini ditindak lanjuti
pada saat PBL 2 yang dilaksanakan bulan Januari 2020 dengan cara melakukan
Intervensi tentang bagaimana cara pengelolaan sampah hingga terbentuk Komunitas
yang berfokus dalam masalah sampah.
Sebelumnya mahasiswa pun menggelar
Pelatihan tentang bagaimana cara pengolahan antara sampah Organik dan An
Organik dengan mendatangkan Direktur Bank Sampah BSB Cikunir Singaprna. Didalam
pembahasan, sistem yang dipakai berupa Bank Sampah (An Organik) dan Kompos
(Organik).
Permasalahan
sampah memang sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat bahkan sekitar
lingkungan kita, tetapi apabila sampah terus di diam kan maka semakin lama akan
semakin menumpuk hingga baunya akan menyebabkan penyakit tertentu, apalagi
sampah di bakar secara terus menerus.
Dengan
Dorongan mahasiswa dan partisipatif masyarakat yang responsif terhadap masalah
ini, akhirnya sepakatlah dan dibentuk kepengurusan berbentuk Komunitas yang
berfokus dalam masalah pengelolaan sampah. Hingga di resmikan pada tanggal 21
Januari (berdasarkan SK Kepala Desa Cinunjang) dan dipublikasikan kepada
masyarakat pada tanggal 22 Januari 2020 serta peresmian yang diwakili oleh pihak
desa serta didampingi oleh pihak Puskesmas Gunung Tanjung, Dosen Pembimbing
Lapangan, Kepala Dusun Cilandak dan Ketua Komunitas serta di saksikan oleh
masyarakat.
Dengan
adanya kegiatan PBL ini menghasikan sebuah produk berupa terbentuk Komunitas
Bahuraksa (Bahuraksa sendiri diambil dari nama kelompok yang artinya adalah merankul
atau pelindung) yang berfokus dalam pengelolaan sampah. Semoga dengan adanya
program ini mampu mengurangi jumlah sampah yang ada di lingkungan serta
masyarakat agar bisa hidup bersih, sehat sehingga terhindar dari bahaya
penyakit.
Bagus sangat mendidik masyarakat, lanjutka nak.
ReplyDeleteTerimakasih :)
Delete